Radar Berita, Wonogiri (07/08/2024) – Dalam upaya meningkatkan pengembangan usaha dan daya saing UMKM Desa Singodutan, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan pendampingan dalam pembuatan labelling pada kemasan produk yang dimiliki oleh UMKM di Desa Singodutan.
Kemasan dan label produk merupakan elemen penting dalam dunia industri makanan. Kemasan dan label produk menjadi garda utama untuk menarik perhatian konsumen. Label tidak hanya berfungsi sebagai identitas produk, tetapi juga sebagai media komunikasi utama antara produsen dan konsumen.
Rosafina Irena, seorang mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Administrasi Bisnis melakukan pendampingan terhadap salah satu UMKM Tempe Keripik Khas Wonogiri di
Desa Singodutan. Pendampingan ini dimulai dengan penjelasan tentang fungsi kemasan, jenis bahan pengemasan, teknologi pengemasan, pengenalan labelling dan sertifikasi serta
pendampingan langsung pembuatan label untuk kemasan keripik tempe.
Pendampingan UMKM Keripik Tempe ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal yang ada di Desa Singodutan. Besar harapan dengan pengemasan dan label yang proper
UMKM Desa Singodutan bisa mengembangkan usaha mereka sehingga produk yang mereka miliki bisa dikenal khalayak ramai. Pendampingan ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam pembangunan ekonomi di Desa Singodutan