Radar Berita, Jambi – TIM KKN dari Universitas Jambi, dengan Nama TIM PRO IDE BEM FEB Universitas Jambi mengadakan pelatihan pembuatan Produk Kuliner dari Buah Naga antara lain: Dodol, Stik, dan Selai yang bertempat di Aula Wisata Alam Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (26/10/2024)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam Pengembangan potensi baru yaitu olahan kuliner dari Buah Naga. Mengingat terdapat petani buah naga dengan lahan seluas 2 hektar tetapi belum bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki buah naga tersebut.
Alfanna Ibnu Assobary, Ketua Lapangan Pro IDe BEM FEB, menyampaikan rasa semangatnya dapat berkontribusi dalam pengembangan potensi yang dimiliki buah naga yang ada Di Desa Tanjung Lanjut.
“Buah Naga merupakan buah yang lezat dan kaya akan kandungan gizi, tetapi dibalik tersebut terdapat potensi yang cukup besar untuk dijadikan Produk Kuliner Khas Desa Tanjung Lanjut. Melalui upaya ini, kami mengajak warga desa untuk ikut serta mengembangkan produk olahan buah naga yang akan menjadi Kuliner Khas di Desa Tanjung Lanjut yaitu Produk Dodol, Stik, dan Selai Buah Naga” Ucapnya.
Ngarsiman, atau disebut juga Mbah Man selaku Petani Kebun Buah Naga turut senang atas diadakannya pelatihan ini. Apalagi, kegiatan ini menyangkut dengan kebun yang dimilikinya.
“Saya sebagai Petani Buah Naga ikut senang atas diadakannya kegiatan pelatihan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN atas kesempatannya untuk mengundang saya serta mengajak untuk membuat produk buah naga. Tidak hanya itu, saya dapat mempromosikan hasil ladang buah naga yang saya punya. Dan bagi warga desa yang ingin belajar tentang buah naga, pintu rumah saya terbuka 24 jam” Ungkapnya.
Edi Sugito, selaku Kepala Desa, merasa bangga atas upaya yang dilakukan oleh pihak yang terlibat yaitu Tim PRO IDE BEM FEB dan antusias warga desa yang berkontribusi dalam pembuatan produk kuliner dari Buah Naga.
“Saya berharap setelah diadakan pelatihan ini, warga desa dan pelaku UMKM desa dapat melanjutkan Program olahan buah naga ini serta dapat lebih mengembangkan lagi produkproduk lain dari buah naga. Dan saya berharap, Desa ini bisa lebih terkenal di kalangan masyarakat luar desa karena Produk olahan Buah naga yang unik” Ungkapnya.
Beliau juga mengatakan bahwa inovasi ini adalah faktor penting untuk meningkatkan pendapatan desa dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dengan adanya produk kuliner dari buah naga, diharapkan dapat meningkatkan para wisatawan yang ingin mencoba olahan kuliner unik dari buah naga, tidak hanya ingin menikmati keindahan alamnya juga.
“Saya mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan untuk memajukan wisata alam Danau Tangkas yang ada di Desa Tanjung Lanjut ini. Selain Wisata alam yang sangat indah, kita harus menyediakan oleh-oleh kuliner yang berasal dari olahan buah naga sebagai buah tangan ketika pengunjung atau wisatawan pulang meninggalkan wisata alam ini. Mari kita bersama-sama menjaga Wisata alam, dan mengembangkan potensi-potensi yang akan meningkatkan pendapatan desa, demi kesejahteraan dan kemajuan Desa Tanjung Lanjut. Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin, dan semoga kita bisa berinovasi untuk masa depan Desa Tanjung Lanjut yang lebih baik” Tutupnya.
