Radar Berita – UMKM Degan Jelly D’Jingga, yang telah dikelola oleh Pak Saiful sejak 2019 menjual produk minuman kelapa muda asli dengan jelly segar. Meskipun memiliki pasar potensial di Solo Raya khususnya di restoran dan hotel, UMKM ini masih menghadapi tantangan dalam hal optimalisasi digital marketing dan legalitas produk, termasuk sertifikasi halal dan izin produksi rumah tangga. Kebutuhan akan sertifikasi halal dan izin produksi rumah tangga menjadi perhatian karena penting membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual.
KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang terdiri dari Aulia Salsabiila (Administrasi Bisnis), Jihan Mayta Kaniya Pasuri (Hukum), Faizal Ardhiansyah (Akuntansi), dan Raka Tisnanda (Sastra Inggris) melaksanakan program Multidisiplin yang berjudul “Pembinaan Proses dan Pengembangan Digitalisasi UMKM Masyarakat Desa Grajegan“.
Melalui program kerja pendampingan yang dijalankan dari bulan Juli hingga Agustus, tim memberikan dukungan kepada Pak Saiful dalam berbagai aspek penting untuk pengembangan UMKM Degan Jelly D’Jingga. Edukasi mengenai sertifikasi halal dan izin produksi rumah tangga dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
Dalam hal digital marketing, tim membantu pembuatan akun media sosial (Instagram dan TikTok), pengembangan konten foto dan video, dan strategi copywriting untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tim juga mengembangkan sistem pembukuan dan pembayaran dengan menyusun buku catatan transaksi, arus kas, dan pengiriman, serta menerapkan sistem pembayaran digital melalui QRIS. Selain itu, lokasi produksi juga ditambahkan di Google Maps dengan detail foto, nomor telepon, dan jam operasional sehingga mempermudah konsumen menemukan UMKM ini.
Dengan pendampingan ini, diharapkan UMKM Degan Jelly D’Jingga mampu memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas melalui strategi digital marketing yang lebih efektif. Penerapan konten yang menarik di Instagram dan TikTok dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak konsumen.
Pengimplementasian sertifikasi halal dan izin produksi rumah tangga tidak hanya memenuhi standar produk, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen. Optimalisasi sistem pembukuan, pembayaran digital, dan penambahan lokasi di Google Maps akan mempermudah transaksi dan akses pelanggan, serta mendukung pertumbuhan jangka panjang UMKM.
Semua upaya ini bertujuan meningkatkan daya saing di pasar lokal dan regional, memperkuat posisi UMKM sebagai produsen minuman kelapa muda berkualitas di Solo Raya.