Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 9 September 2024 di Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya ketua tim dosen pembimbing lapangan (DPL) DR. Nurhayati Tine, mengatakan bahwa pelaksanaan program inti berupa edukasi stunting sangat penting untuk penurunan angka stunting di desa ini yang ditemukan ada 3 orang anak. Selain edukasi tentang stunting, kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan praktis pembuatan sekaligus pemberian makanan tambahan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Bukit Tingki Muhtar Hasan, SE yang sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya beliau mengharapkan kegiatan inti KKN ini memberi dampak yg signifikan terhadap penurunan angka stunting di Desa ini.
Sebelum dimulai program inti KKN dilaksanakan penandatanganan IA (Implementation of Arrangement ) Oleh Ibu DR Nurhayati Tine dan Muhtar Hasan, SE prihal kerja sama untuk dapat saling sinergis dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan kelembagaan.
Dalam penyampaian materi edukasi stunting oleh Bapak Danial W. Hanny Muliku sebagai Kepala Puskesmas
Popayato menekankan pentingnya pola makan seimbang, lingkungan yang bersih, dan peran posyandu serta kader kesehatan dalam memantau pertumbuhan anak dan memberikan edukasi yang diperlukan.
Setelah edukasi stunting acara dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan praktis mengolah bahan makanan murah meriah menjadi makanan yang sehat dan bergizi tinggi oleh ibu-ibu TP PKK dan Kader Posyandu bersama mahasiswa yang diwakili Rahmad Lihawa dan dosen DPL yang diwakili Ibu Sulastya Ningsih, M.Pd. Dengan pemberian makanan tambahan ini diharapkan kebutuhan gizi anak terpenuhi dan orang tua memiliki variasi menu sehari-hari untuk dikonsumsi anak ungkap DPL lainnya Bapak Nunung Suryana Jamin, M.Si. Ibu ketua TP PKK Desa Bukit Tingki
Bunda Fenti Dihuma mengatakan kegiatan inti KKN ini sejalan dengan program pemberian makanan tambahan yang dilaksanakan oleh kader untuk anak TK dengan harapan bisa menekan angka stunting dari 3 anak berkurang menjadi 0. Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama.
