Radar Berita – Simak cara bersihkan gigitan anjing agar terhindar dari virus rabies bisa dilakukan segera mukin sebelum dibawah ke rumah sakit.
Perlu diketahi Gigitan anjing dapat menjadi masalah serius, terutama ketika ada risiko infeksi virus rabies. Oleh sebab itu, cara bersihkan gigita ajing agar tehindari dari virus rabies.
Rabies adalah penyakit virus yang menular pada hewan dan manusia, dan dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal digigit oleh anjing dan terdapat kekhawatiran adanya risiko rabies, penting untuk segera mengambil tindakan pencegahan dengan membersihkan luka gigitan secara efektif.
Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara membersihkan gigitan anjing dan mengurangi risiko virus rabies.
Langkah-langkah membersihkan gigitan anjing:
1. Hentikan pendarahan: Jika luka gigitan mengeluarkan darah, gunakan kain bersih atau kassa steril untuk menekan luka secara lembut dan menghentikan pendarahan.
Hindari menyentuh luka langsung dengan tangan tanpa perlindungan.
2. Bilas dengan air mengalir: Segera setelah pendarahan berhenti, bilas luka gigitan dengan air bersih yang mengalir.
Biarkan air mengalir melalui luka selama beberapa menit untuk membantu membersihkan kuman atau virus yang mungkin ada di dalamnya.
3. Gunakan sabun antimikroba: Setelah bilasan awal dengan air, gunakan sabun antimikroba atau cairan pembersih antiseptik untuk membersihkan luka gigitan.
Gosok lembut area sekitar luka dengan sabun dan bilas kembali dengan air bersih.
4. Oleskan larutan antiseptik: Setelah membersihkan luka dengan sabun, oleskan larutan antiseptik seperti larutan iodin atau hidrogen peroksida.
Gunakan kapas steril atau kain bersih untuk mengoleskan larutan dengan lembut pada luka gigitan.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang benar untuk larutan antiseptik yang digunakan.
5. Tutup luka dengan perban steril: Setelah membersihkan luka, tutup luka gigitan dengan perban steril atau plester yang sesuai.
Ini akan membantu melindungi luka dari kontaminasi tambahan dan mempercepat proses penyembuhan.
6. Konsultasikan dengan profesional medis: Setelah melakukan langkah-langkah pembersihan awal, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis profesional.
Dokter atau tenaga medis akan mengevaluasi gigitan dan memberikan perawatan lanjutan yang diperlukan, termasuk evaluasi risiko rabies dan pemberian vaksinasi yang sesuai.
Tindakan pencegahan tambahan:
Selain membersihkan luka gigitan dengan benar, berikut adalah tindakan pencegahan tambahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko virus rabies:
1. Identifikasi anjing: Jika Anda tidak mengenal anjing yang menggigit Anda, usahakan untuk mengidentifikasi pemilik atau kendali hewan tersebut. Ini penting untuk menentukan apakah anjing itu memiliki riwayat vaksin
asi rabies.
2. Laporkan kejadian: Segera laporkan kejadian gigitan anjing kepada pihak berwenang setempat atau departemen kesehatan.
Hal ini penting untuk mengambil langkah-langkah lanjutan, seperti pencarian anjing tersebut atau tes rabies jika diperlukan.
3. Periksa status vaksinasi: Jika Anda digigit oleh anjing yang dikenal, pastikan untuk memeriksa status vaksinasi rabies Anda sendiri.
Jika Anda belum divaksinasi atau vaksinasi Anda sudah kadaluarsa, segera hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi rabies yang diperlukan.
Gigitan anjing dapat meninggalkan luka serius dan berpotensi menginfeksi virus rabies. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan luka gigitan dengan benar dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Namun, penting juga untuk mencari perawatan medis profesional setelah membersihkan luka. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pihak berwenang setempat jika Anda digigit oleh anjing dan ada kekhawatiran adanya risiko virus rabies.
Demikian penjelasan mengenai cara bersihkan gigitan anjing agar terhindar dari virus rabies bisa dilakukan segera mukin sebelum dibawah ke rumah sakit.***
