Transformasi Sampah Plastik: Program Ecobrick Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Kelurahan Gandekan

oleh -159 Dilihat
oleh
Foto bersama warga RW 09 Kelurahan Gandekan (05/08/2024) (Dokumen: Foto Pribadi)

Radar Berita, Surakarta, 5 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Tim II dari Universitas Diponegoro melaksanakan program multidisiplin terkait penguatan edukasi Ecobrick di RW 009 Kelurahan Gandekan, dengan fokus pada pemberdayaan ibu-ibu PKK dalam pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Program ini menarik perhatian para peserta yang melihatnya sebagai langkah konkret dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah mereka.

Mahasiswa KKN menginisiasi program ini sebagai respons terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh Kelurahan Gandekan, terutama terkait dengan pengelolaan sampah plastik. Sampah plastik telah menjadi masalah serius di banyak daerah, termasuk Kelurahan Gandekan, dimana adanya penumpukan sampah dan kurangnya kesadaran akan pengelolaannya dapat berdampak buruk pada kesehatan lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa merasa perlu mengedukasi masyarakat tentang solusi praktis dan berkelanjutan untuk masalah ini.

Jasa Penerbitan Buku ISBN

Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan memperkenalkan Ecobrick sebagai solusi yang mudah diterapkan di tingkat komunitas. Ecobrick adalah teknik sederhana di mana sampah plastik yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam botol plastik hingga padat, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif atau produk kreatif lainnya.

Untuk memberikan pemahaman yang jelas, mahasiswa KKN menampilkan video demonstrasi yang telah dibuat sebelumnya, alih-alih melakukan praktik langsung di lokasi. Video ini menunjukkan langkah-langkah pembuatan Ecobrick secara rinci, mulai dari pemilahan sampah plastik, proses pembersihan, hingga teknik pengisian botol plastik dengan sampah. Selain itu, hasil Ecobrick yang telah dibuat oleh mahasiswa juga dipamerkan, memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang potensi dari produk ini.

Setelah sesi video dan pameran, diadakan diskusi interaktif dimana para peserta dapat bertanya dan berbagi pandangan mereka. Ibu-ibu PKK tampak sangat tertarik dengan ide Ecobrick dan banyak di antara mereka yang menyatakan niat untuk mencoba membuatnya di rumah masing-masing. Mereka juga mengapresiasi usaha mahasiswa KKN dalam memperkenalkan teknologi ini, dan berharap bisa terus terlibat dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, yang telah menjadi masalah signifikan di Kelurahan Gandekan.
Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, diharapkan Ecobrick dapat diadopsi secara luas sebagai solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Mahasiswa KKN berharap, melalui inisiatif ini, Kelurahan Gandekan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah plastik secara efektif dan inovatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.