Radar Berita – Berikuta profil dan sejarah pasukan Grup Wagner yang diduga membelot dari pemerintah Rusia.
Pasukan grup Wagner menjadi perbidangan warganet setelah diduga menjatuhan pesawat tempur milik rusia dan menduduki sebuah kota di Rusia pada akhir bulan Juni 20223.
Berikut ini profil dan sejarah pasukan Grup Wagner:
Pasukan Grup Wagner, juga dikenal sebagai Grup Wagner, adalah sebuah kelompok militer swasta Rusia yang telah muncul dalam beberapa konflik dan perang di berbagai negara.
Nama kelompok ini berasal dari nama samaran pemimpinnya, Dmitry Utkin, yang dijuluki “Wagner”.
Meskipun kelompok ini tidak resmi diakui oleh pemerintah Rusia, namun telah menjadi subjek perhatian internasional karena keterlibatannya dalam konflik di Ukraina, Suriah, dan Afrika.
Pasukan Grup Wagner pertama kali muncul pada tahun 2014 selama krisis di Ukraina, ketika Rusia mendukung separatis di wilayah Donbass.
Kelompok ini terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di Donetsk dan Luhansk.
Meskipun awalnya disebut sebagai “kelompok sukarelawan”, banyak bukti menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki hubungan dengan militer Rusia dan menerima dukungan dari sejumlah perusahaan swasta di Rusia.
Setelah keberhasilan mereka di Ukraina, Pasukan Grup Wagner mulai muncul dalam konflik lainnya.
Sepak-terjang Papsukan Grup Wagner
Mereka terlibat dalam perang sipil di Suriah, mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dalam pertempuran melawan pemberontak.
Pasukan Grup Wagner telah dikaitkan dengan sejumlah operasi militer di Suriah, termasuk pertempuran penting seperti pembebasan Palmyra pada tahun 2016.
Selain Ukraina dan Suriah, kelompok ini juga ditemukan terlibat dalam konflik di Afrika.
Pasukan Grup Wagner terlibat dalam pertempuran di Republik Afrika Tengah, di mana mereka mendukung pemerintah dalam melawan kelompok pemberontak.
Mereka juga terlibat dalam operasi di Sudan dan Libya.
Pemerintah Rusia telah menolak mengakui keberadaan Pasukan Grup Wagner sebagai entitas resmi dan menolak tanggung jawab atas tindakan kelompok ini.
Mereka menyatakan bahwa anggota kelompok tersebut adalah sukarelawan yang berpartisipasi dalam konflik secara independen. N
amun, sejumlah laporan dan bukti menunjukkan adanya keterlibatan dan dukungan dari pihak-pihak di dalam negeri Rusia.
Keberadaan dan aktivitas Pasukan Grup Wagner telah memicu kontroversi internasional.
Kontro versi Grup Wagner
Kelompok ini telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penggunaan kekerasan yang berlebihan dan kekejaman terhadap tahanan.
Pasukan Grup Wagner juga dituduh terlibat dalam perdagangan sumber daya alam, seperti minyak, di wilayah yang terlibat dalam konflik.
Meskipun kelompok ini terus beroperasi, namun beberapa anggota Pasukan Grup Wagner dikabarkan telah tewas dalam pertempuran, baik di Ukraina, Suriah, maupun Afrika.
Para anggota yang tewas sering kali dihormati dan diberikan penghargaan secara anumerta oleh pemerintah Rusia.
Secara keseluruhan, Pasukan Grup Wagner telah menjadi aktor yang signifikan dalam berbagai konflik di berbagai negara.
Kelompok ini menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan dianggap sebagai alat yang digunakan oleh Rusia untuk mencapai tujuan politik dan keamanan di luar negeri.
Meskipun banyak aspek kelompok ini masih misterius dan diperdebatkan, kehadirannya telah mengubah dinamika konflik di beberapa wilayah di dunia.
Demikian profil dan sejarah pasukan Grup Wagner yang diduga membelot dari pemerintah Rusia.***
