Dalam upaya menumbuhkan minat baca di kalangan anak muda, novel Kumpulan Cerita Seram di Sekolah karya Roby Irzal Maulana hadir sebagai salah satu karya yang menggabungkan unsur horor dan edukasi. Novel ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan pesan penting mengenai pentingnya literasi di kalangan generasi muda.
Kisah-kisah horor yang diangkat dalam novel ini berlatar di sekolah, yang merupakan lingkungan yang akrab bagi pembaca muda. Mulai dari cerita tentang guru misterius hingga kejadian-kejadian tak terduga di ruang kelas, Roby mengajak pembaca untuk menyelami pengalaman mendebarkan yang sering kali berada di luar nalar. Namun, di balik ketegangan cerita-cerita ini, terdapat ajakan tersirat untuk menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik.
“Melalui pendekatan horor, saya ingin memperkenalkan kepada pembaca muda bahwa buku bisa menjadi jendela dunia yang menarik, bukan hanya dari segi ilmu pengetahuan tetapi juga dari sisi hiburan,” ungkap Roby. Novel ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak dan remaja untuk lebih tertarik pada buku, baik dalam genre horor maupun genre lainnya.
Selain itu, dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Roby Irzal Maulana yang juga merupakan seorang dosen, secara konsisten menunjukkan dedikasinya terhadap dunia literasi. Ia berharap karyanya ini dapat menjadi jembatan bagi anak muda untuk lebih mencintai aktivitas membaca dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.
Novel ini juga mendapatkan sambutan positif dari para pengajar dan orang tua, yang menganggap bahwa pendekatan novel seram dengan unsur edukasi adalah langkah kreatif untuk merangkul generasi muda ke dunia literasi.
Dengan Kumpulan Cerita Seram di Sekolah, Roby Irzal Maulana telah menciptakan sebuah karya yang tidak hanya memikat hati para pecinta cerita seram, tetapi juga mampu mendorong minat baca di kalangan anak muda.
