Yogya – Dalam upaya meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pembangunan lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga di Dukuh mendak melakukan audensi dengan Dinas Pertanian Gunungkidul.
Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara dunia akademis dan pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah.
Mahasiswa KKN yang terlibat dalam audensi ini berasal dari berbagai disiplin ilmu. Mereka menyampaikan tiga pokok persoalan yang dapat dikolaborasikan bersama dengan Dinas Pertanian untuk memberikan dampak positif bagi petani lokal dan masyarakat setempat.
“Audensi ini berangkat dari kegelisahan petani. Di mana lahan pertanian mereka banyak diserang hama. Di antaranya hama tikus dan monyet.” Ujar Ozi Saputra, Ketua KKN Kelompok 10 di depan Dinas Pertanian Gunungkidul, pada Kamis (23/11/2023).
Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Gunungkidul, Eni Nurinda menyambut baik inisiatif para mahasiswa.
“Terima kasih, teman-teman mahasiswa yang sudah menyampaikan permasalahan petani. Karena jumlah kelompok tani di kabupaten Gunungkidul kurang-lebih 3500, maka audensi ini merupakan bentuk partisipasi langsung teman-teman KKN di masyarakat. Nanti untuk menindak lanjuti permasalahan yang disampaikan teman-teman silahkan langsung menghubungi petugas penyuluhan setempat,” ujar Eni Nurinda, Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Gunungkidul.
Audensi yang diajukan oleh mahasiswa melibatkan pelatihan bagi petani dalam penerapan praktik-praktik pertanian berkelanjutan, pemberantasan hama pertanian, dan pemasaran hasil pertanian lokal. Para mahasiswa juga berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proyek-proyek ini untuk memastikan keberlanjutan dan penerimaan oleh komunitas.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar selama masa KKN kami. Melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian, kami berharap dapat menciptakan proyek-proyek yang berdampak positif jangka panjang,” ungkap Abd Muksid, selaku Wakil Ketua KKN Kelompok 10 UIN Sunan Kalijaga.
Para pihak sepakat untuk bekerja bersama dalam mengimplementasikan program-program yang berihak pada kemaslahatan masyarakat umum, tentu dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat dalam upaya meningkatkan sektor pertanian secara holistik.
Masyarakat setempat menyambut positif langkah-langkah ini, berharap bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan Dinas Pertanian akan membawa dampak positif bagi perkembangan pertanian lokal dan kesejahteraan petani. Selanjutnya, kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Dukuh Mendak, Kaligoro, Saptosari, Gunungkidul.
