Radar Berita – 5 jenis sholawat untuk ibu hamil, hikin hati bumil jadi tenang. Dalam Islam, ibu hamil untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran selama kehamilan.
Sholawat merupakan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan dalam Islam diyakini memiliki manfaat serta keutamaan tersendiri.
Ibu hamil memasuki fase kehidupan yang penuh dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, mereka merasa bahagia dan bersemangat menyambut kehadiran sang buah hati, tetapi di sisi lain, ada kekhawatiran dan kecemasan terkait proses kehamilan dan persalinan yang akan datang.
Selama masa kehamilan, banyak ikhtiar dan doa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu serta janin yang ada di dalam kandungan.
Salah satu ikhtiar yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah melantunkan sholawat.
Sholawat adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang diakui memiliki manfaat dan keutamaan tersendiri dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalam konteks ibu hamil, sholawat dapat menjadi sumber ketenangan hati dan pikiran, serta membawa berbagai keberkahan dan perlindungan.
Dalam artikel ini, kami akan merangkum lima jenis sholawat yang dapat dipanjatkan oleh ibu hamil dalam Islam, beserta manfaat dan keutamaan masing-masing sholawat.
1. Sholawat Asyghil
Sholawat Asyghil adalah salah satu sholawat yang memiliki sejarah panjang dalam Islam. Pertama kali dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq, seorang tokoh penting yang hidup di awal masa Abbasiyah.
Tujuan dari sholawat ini adalah sebagai permohonan rahmat Allah SWT dan keselamatan dari orang-orang yang zalim. Sholawat Asyghil juga dapat membantu ibu hamil yang sedang merasa cemas dan gelisah.
Dengan mengucapkan sholawat ini, ibu hamil memohon perlindungan dan keamanan bagi dirinya dan janin yang ada di dalam kandungannya.
“Lafal Sholawat Asyghil: Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa asyghilizh zholimin bidz zholimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala wa shohbihi ajma’in.”
2. Sholawat Badar
Sholawat Badar cocok untuk ibu hamil, sebab memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam yang mengamalkannya.
Ketika sholawat ini diamalkan secara rutin, terutama selama masa kehamilan, ibu hamil dapat merasa lebih tenang dan tenteram, terutama di saat-saat menjelang kelahiran.
“Lafal Sholawat Badar: Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasulillaah, Shalaatullah Salaamullaah ‘Ala Yaa Siin Habiibillaah, Tawassalnaa Bibismullaah Wabil Haadi Rasuulillaah, Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allah, Ilaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Waniqmah, Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allah.”
3. Sholawat Burdah
Sholawat Burdah adalah sholawat yang mengandung makna kesembuhan. Dikarang oleh Imam Busyiri, seorang penyair terkemuka pada masanya, sholawat ini memiliki keutamaan sebagai doa untuk memohon kesembuhan dari penyakit dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
Sholawat Burdah sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang merasa nyeri atau sakit selama masa kehamilan atau menjelang persalinan.
Dengan merenungkan makna sholawat ini, ibu hamil diharapkan bisa merasa lebih tenang dan percaya pada kesembuhan yang Allah SWT anugerahkan.
“Lafal Sholawat Burdah: Maylaya sholli ‘wasallim daaiman daaiman abadan ‘alal habibika khoirul kholqi kullihimi, Huwalhabiibulladzi turjasyafaatuhu likulli hauli minal ahwali muqtahami. Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta dam’an jaroo muqlatin bidami, am habbatirriihu mintilqooi kaadhzitamin, wa auwmadzhol barqu fidz dhzomaai idhzomi Ya Robbi bil mustofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamahzo yaa wa-asi’al karomi.”
4. Sholawat Nariyah
Salah satu sholawat yang kerap dipanjatkan oleh umat Muslim adalah Sholawat Nariyah. Sholawat ini khususnya dipanjatkan ketika dihadapkan dengan permasalahan hidup yang hanya bisa dikembalikan kepada
Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya. Sholawat Nariyah sangat baik untuk diamalkan oleh ibu hamil, terutama ketika mereka merasa gelisah atau dalam situasi yang menuntut ketenangan hati.
Dengan mengucapkan sholawat ini, ibu hamil berharap segala urusannya dipermudah oleh Allah SWT.
“Lafal Sholawat Nariyah: Allahumma shalii shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju. Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihii fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.”
5. Sholawat Tibbil Qulub
Terakhir, ada Sholawat Tibbil Qulub, sholawat yang berfungsi sebagai bentuk ikhtiar untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Sholawat ini juga diyakini dapat menenangkan hati yang gelisah, resah, dan was-was. Dengan mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub secara rutin, ibu hamil diharapkan dapat merasa lebih tenang dan percaya pada kekuatan dan kebijaksanaan Allah SWT.
Sholawat ini sangat baik dipanjatkan oleh ibu hamil yang merasakan nyeri atau keluhan lainnya selama masa kehamilan.
“Lafal Sholawat Tibbil Qulub: Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tibbil quluubi wadawaa-iha wa’aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.”
Mengamalkan sholawat saat hamil bukan hanya sekedar rutinitas doa, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian dan tawakal kepada Allah SWT.
Dengan ikhlas dan penuh keyakinan, ibu hamil berharap mendapatkan ketenangan hati, kesembuhan dari segala penyakit, dan perlindungan serta syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Semoga 5 jenis sholawat di atas dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan menjaga kesehatan serta keselamatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Sholawat merupakan doa yang tidak hanya membawa manfaat bagi ibu hamil, tetapi juga bagi seluruh umat Muslim yang selalu mencari keberkahan dan keberuntungan dalam hidupnya.
Melalui sholawat, mari tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta perbanyak doa untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama.
