, ,

Rofi Ridwanda: Dari Kerajinan Tangan hingga Digital Agency, Kisah Sukses Pengusaha Desa

oleh -3349 Dilihat
oleh
Rofi Ridwanda: Dari Kerajinan Tangan hingga Digital Agency, Kisah Sukses Pengusaha Desa

Pringsewu, Lampung – Rofi Ridwanda, seorang pemuda dari Pringsewu, Lampung, telah berhasil mengukir namanya di dunia bisnis dengan perjalanan yang luar biasa. Dari memulai bisnis kerajinan tangan di masa kuliah hingga mendirikan sebuah digital agency yang sukses, Rofi telah menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai dari mana saja, termasuk dari desa kecil.

Memulai dengan Kerajinan Tangan

Rofi Ridwanda adalah lulusan jurusan filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan penerima beasiswa Bidikmisi. Dengan latar belakang sederhana dan ayah yang bekerja sebagai satpam di pabrik gula, Rofi memulai bisnis kerajinan tangan bernama Bakul Quilling di semester tiga kuliahnya. Dengan modal awal hanya 15 ribu rupiah untuk beriklan di media sosial, Bakul Quilling berkembang pesat, berkat inovasi dan kerja keras Rofi.

Jasa Penerbitan Buku ISBN

Dukungan pendanaan datang dari berbagai program hibah seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Gerakan Mahasiswa Pengusaha (GMP) dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI, serta Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dari Kemenritek Dikti. Bisnis ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi Rofi, tetapi juga membuka banyak peluang baru.

Dari Bakul Quilling ke Tanfida Digital

Setelah lulus dari UGM, Rofi memutuskan untuk kembali ke desanya dan mendirikan Tanfida Digital, sebuah digital agency yang berfokus pada pembuatan website dan logo untuk UMKM serta personal branding. “Kami di Tanfida Digital berkomitmen untuk membantu UMKM meningkatkan citra mereka di dunia digital. Website yang baik tidak hanya tampilan, tetapi juga fungsi yang mendukung kepercayaan dan branding,” jelas Rofi.

Menghadapi Tantangan dengan Semangat Inovasi

Mendirikan bisnis digital di desa menghadirkan tantangan tersendiri, seperti akses internet yang terbatas dan infrastruktur yang kurang memadai. Namun, Rofi melihat ini sebagai peluang untuk berinovasi dan mencari solusi kreatif. “Kami harus kreatif dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kerja keras dan kemitraan dengan berbagai pihak membantu kami mengatasi banyak hambatan,” tambahnya.

Diversifikasi dengan Usaha Kuliner

Selain sukses di bidang digital, Rofi juga merambah dunia kuliner dengan mendirikan Roti Terbang dan Es Teh Bamtea. Roti Terbang menawarkan roti bakar dan kukus dengan berbagai varian rasa, sementara Es Teh Bamtea menjual es teh khas Solo dengan berbagai rasa buah. Kedua usaha ini telah berkembang pesat dan memiliki empat cabang di kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. “Kami ingin menghadirkan produk kuliner yang berkualitas dengan harga terjangkau. Konsep gerobakan memungkinkan kami untuk lebih dekat dengan konsumen dan menawarkan pengalaman kuliner yang unik,” jelas Rofi.

Memberi Dampak Positif Melalui Berbagi Ilmu

Rofi tidak hanya fokus pada pengembangan bisnisnya, tetapi juga aktif berbagi ilmu dan pengalamannya. Ia telah lebih dari 20 kali diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan workshop bisnis. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia menjadi pembicara di Desa Banyusoco, Gunungkidul, DIY, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh TIM KKN UGM. “Berbagi pengalaman dengan pemuda-pemudi desa adalah salah satu cara untuk memberikan inspirasi dan motivasi. Setiap interaksi memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan saya,” ujarnya.

Lebih dari itu, Rofi juga pernah menjadi mentor reseller dan pengembangan bisnis dalam program Kartu Prakerja yang diadakan oleh pemerintah. Selama enam bulan, ia memberikan pelatihan kepada lebih dari 1000 peserta. “Menjadi bagian dari program Kartu Prakerja adalah pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Melihat antusiasme dan kemajuan para peserta memberikan kepuasan tersendiri dan membuktikan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat mengubah hidup banyak orang,” kata Rofi.

Menginspirasi Generasi Muda

Kisah Rofi Ridwanda adalah bukti nyata bahwa latar belakang dan lokasi bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Dengan pendidikan di bidang filsafat dan dukungan dari berbagai program beasiswa dan hibah, Rofi menunjukkan bahwa dengan tekad, kreativitas, dan kerja keras, siapa pun bisa mencapai impian mereka. “Saya berharap cerita saya bisa menginspirasi banyak anak muda, terutama mereka yang berasal dari desa-desa kecil. Jangan takut bermimpi besar dan memulai usaha, karena peluang ada di mana-mana,” tutup Rofi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.