Penyuluhan Sertikasi Halal di Kota Kembang: Peran Mahasiswa KKN UIN Bandung dalam Mewujudkan Kesadaran Produk Halal

oleh -1255 Dilihat
oleh
Foto bersama para pedagang yang ada di kawasan pasar Minggu gasibu Bandung (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Radar Berita, Nasional – Kota Bandung, yang dikenal sebagai “Paris van Java,” adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki daya tarik yang kuat baik dari segi budaya, sejarah, maupun ekonomi. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, arsitektur kolonial, dan dinamika modern yang mencerminkan kehidupan masyarakat urban yang penuh semangat. Kota ini juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan kreativitas, dengan banyaknya perguruan tinggi ternama dan komunitas-komunitas inovatif yang terus tumbuh dan berkembang.

Di tengah keramaian dan geliat aktivitas ekonomi yang intens, Pasar Gasibu di Bandung menjadi salah satu titik pusat interaksi masyarakat. Terletak di jantung kota, kawasan ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan berbagai jenis barang, tetapi juga menjadi simbol keberagaman budaya dan kuliner lokal. Melihat potensinya, saya memutuskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pasar Gasibu, dengan fokus pada penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman.

Jasa Penerbitan Buku ISBN

Pelaksanaan KKN ini merupakan bagian dari program pemerintah yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya produk halal. Kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi para pedagang dan konsumen di Pasar Gasibu mengenai manfaat sertifikasi halal, serta untuk memperkuat jaminan keamanan dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang mereka konsumsi.

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik halal di Pasar Gasibu, Bandung, saya dan tim bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi halal, khususnya bagi produk makanan dan minuman. Sertifikasi halal adalah suatu penjaminan bahwa suatu produk, terutama yang dikonsumsi, memenuhi standar kehalalan sesuai dengan syariat Islam. Hal ini sangat penting tidak hanya bagi konsumen Muslim, tetapi juga bagi siapa pun yang peduli dengan standar kesehatan dan kebersihan produk.

Mengapa Sertifikasi Halal Penting?

Sertifikasi halal memiliki banyak manfaat, baik dari perspektif konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, terutama yang beragama Islam, sertifikasi halal memberikan jaminan bahwa produk yang dikonsumsi telah memenuhi standar kehalalan yang telah ditentukan. Selain itu, sertifikasi halal juga berarti bahwa produk tersebut telah melewati berbagai pengujian dan verifikasi yang memastikan kebersihan, kualitas, serta keamanan bahan-bahannya. Dengan kata lain, produk yang bersertifikat halal tidak hanya halal dari segi agama, tetapi juga higienis dan sehat untuk dikonsumsi.

Bagi produsen, memiliki sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal dan internasional. Sertifikasi halal memberikan nilai tambah yang bisa menjadi pembeda di antara produk sejenis. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran global terhadap pentingnya produk yang bersertifikat halal, terutama di negara-negara mayoritas Muslim, produsen dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

Strategi Sosialisasi dan Edukasi di Masyarakat

Di Pasar Gasibu, yang merupakan salah satu pasar yang paling ramai di Kota Bandung, kami menghadapi tantangan untuk menyampaikan pentingnya sertifikasi halal kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Untuk itu, kami mengembangkan beberapa strategi sosialisasi yang efektif dan tepat sasaran.

Pertama, kami menyelenggarakan sesi penyuluhan langsung di pasar. Dalam sesi ini, kami berdialog dengan para pedagang makanan dan minuman, menjelaskan manfaat sertifikasi halal, serta prosedur dan persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Kami juga membawa contoh produk yang sudah bersertifikat halal dan membandingkannya dengan produk yang belum memiliki sertifikasi, agar mereka dapat melihat perbedaannya secara langsung.

Kedua, kami membuat brosur dan poster informatif yang menjelaskan langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikasi halal serta manfaatnya bagi pedagang dan konsumen. Brosur ini dibagikan secara luas kepada para pedagang, sementara poster ditempel di tempat-tempat strategis di sekitar pasar untuk menarik perhatian masyarakat. Kami juga menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi, memanfaatkan platform seperti Instagram dan Facebook untuk menyebarkan konten edukatif yang menarik dan mudah dipahami.

Tantangan yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya

Dalam proses sosialisasi ini, kami menemukan bahwa tidak semua masyarakat merespon dengan antusias. Beberapa pedagang merasa khawatir bahwa data mereka akan disalahgunakan jika mereka mendaftar untuk sertifikasi halal. Ada juga kekhawatiran tentang biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, serta anggapan bahwa proses ini akan menambah beban birokrasi bagi usaha kecil.

Untuk mengatasi tantangan ini, kami berusaha meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan dengan masyarakat. Kami menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal dilakukan dengan mematuhi standar yang ketat dan data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami juga menekankan bahwa BPJPH berkomitmen untuk mempermudah proses sertifikasi bagi usaha kecil dengan menyediakan berbagai bentuk bantuan teknis dan panduan yang jelas.

Selain itu, kami mengajak beberapa pedagang yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal untuk berbagi pengalaman mereka kepada sesama pedagang. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh konkret tentang manfaat sertifikasi halal dan mengurangi ketakutan atau keraguan yang ada. Pengalaman dari rekan-rekan sesama pedagang ini sangat membantu dalam meyakinkan para pedagang lainnya bahwa sertifikasi halal tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi keberlangsungan dan pertumbuhan usaha mereka.

Hasil dan Dampak Kegiatan KKN Tematik Halal

Seiring berjalannya waktu, upaya edukasi dan sosialisasi yang kami lakukan mulai menunjukkan hasil yang positif. Banyak pedagang di Pasar Gasibu mulai menunjukkan minat untuk mengetahui lebih lanjut tentang sertifikasi halal dan beberapa bahkan telah memulai proses pendaftaran. Meskipun masih ada tantangan, terutama terkait dengan biaya dan prosedur administrasi, kesadaran akan pentingnya produk bersertifikat halal mulai tumbuh di kalangan masyarakat setempat.

Program KKN ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kepercayaan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan berkeadilan. Harapannya, ke depan semakin banyak pelaku usaha di Pasar Gasibu yang akan mengambil langkah untuk mendapatkan sertifikasi halal, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi mereka sendiri, konsumen, dan masyarakat secara luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.