Wamena – Willem Wandik, seorang politisi yang dikenal dengan integritas dan rekam jejak bersihnya, mengumumkan kesiapan untuk memimpin Kabupaten Tolikara sebagai Bupati periode 2024-2029. Dengan sepuluh tahun pengalaman di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan tanpa catatan kasus korupsi, Wandik bertekad membawa perubahan positif dan transparansi bagi masyarakat Tolikara.
Selama masa jabatannya di DPR RI, Willem Wandik telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip integritas dan akuntabilitas. Sebagai anggota berbagai komisi, termasuk Komisi V yang berfokus pada infrastruktur, transportasi, dan perumahan rakyat, ia telah memperjuangkan kebijakan yang membawa dampak positif bagi pembangunan di Tanah Papua dan sekitarnya. Rekam jejaknya yang bebas dari isu korupsi menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pelayanan publik dan pengelolaan yang transparan.
Sebagai putra asli Tolikara, Wandik memahami tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayahnya. Dalam berbagai kesempatan, ia telah memprioritaskan peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Papua. “Visi saya untuk Tolikara adalah menciptakan Tolikara yang Relegius, pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang efektif. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup warga akan menjadi fokus utama saya,” ujar Wandik dengan penuh keyakinan.
Dukungan masyarakat terhadap pencalonan Wandik semakin menguat. Tokoh masyarakat, pemuda, dan berbagai organisasi lokal menyambut baik visi dan komitmen Wandik untuk Tolikara. Mereka percaya bahwa di bawah kepemimpinan Wandik, Tolikara akan mengalami kemajuan yang signifikan dan kesejahteraan yang merata. “Kami yakin Willem Wandik adalah pilihan terbaik untuk memimpin Tolikara menuju masa depan yang lebih baik dan lebih adil,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Hasil survei LSPI yang dilakukan pada peroide Juni-Juli 2024 nama calon Bupati Willem Wandik menempati peringkat pertama. Waketum DPP Partai Demokrat ini unggul jauh atas calon lawan-lawannya. Hal itu disampaikan Peneliti Senior LSPI, Hasan Mubarok pada sejumlah wartawan di Wamena, Jum’at (12/7/2024). Survei dilakukan pada 30 Juni – 8 Juli 2024. Populasi survei adalah seluruh WNI di Tolikara yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 responden Margin of error ± 3.5%, pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh kecamatan atau distrik di Tolikara yang terdistribusi secara proporsional.
Menurut Hasan, jika Pilkada Tolikara diadakan ketika survei dilakukan, nama Willem Wandik unggul sangat telak. “Saat ini, dukungan pemilih untuk Willem Wandik sebesar 35.8%, unggul jauh di antara calon kompetitornya, seperti Irinus Wanimbo (11.4%), Les Wakur 7.2%, Amos Yikwa 6.5%, Dinus Wanimbo 6%, dan Nus Weya 5.3%. Banyak juga calon Bupati yang dipilih di bawah 5%. Undecided voters atau yang belum menentukan pilihan hanya 7.7 persen,” kata Hasan
Dengan rekam jejak yang bersih dari skandal korupsi dan pengalaman yang luas dalam pemerintahan, Willem Wandik siap untuk memimpin Tolikara dengan integritas dan dedikasi. “Saya mengajak seluruh masyarakat Tolikara untuk bergabung dalam mewujudkan visi ini. Bersama-sama, kita akan membangun Tolikara menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan penuh harapan,” kata Wandik.
Dengan semua prestasi dan komitmennya, Willem Wandik siap untuk membawa Tolikara ke era baru yang penuh dengan peluang dan kemajuan berkelanjutan untuk periode 2024-2029.