Radar Berita – Kekerasan terhadap anak di Indonesia merupakan isu serius yang terus meningkat dan menciptakan keprihatinan di berbagai kalangan. Menurut laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Jawa Barat meningkat sebesar 40,88% dari 2001 kasus pada tahun 2022 menjadi 2.819 kasus pada tahun 2023. Mayoritas kasus terjadi pada lingkungan rumah tangga, sekolah, dan umum yang melibatkan kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, penelantaran, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Beberapa faktor penyebab utama kekerasan ini meliputi lingkungan keluarga yang tidak harmonis, di mana anak sering kali menjadi korban kekerasan dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Selain itu, kurangnya pendidikan karakter dan pemahaman tentang empati juga berkontribusi pada perilaku agresif di kalangan anak-anak yang dipengaruhi konten media yang memperparah kondisi ini.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan adalah penggunaan board games sebagai media pembelajaran pendidikan karakter. Board games menawarkan cara yang interaktif dan menyenangkan untuk mendidik anak-anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
Selain itu, permainan ini mendorong interaksi sosial di antara anak-anak yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan empati. Sehingga board games tidak hanya mengajarkan nilai-nilai moral tetapi juga dapat berkontribusi pada pemulihan kondisi psikososial dan sosio-emosional akibat traumatis yang pernah dialaminya. Penggunaan board games juga memungkinkan anak-anak untuk belajar secara aktif melalui tantangan dan pertanyaan moral yang membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Berdasarkan hal tersebut, digagaslah sebuah board games yang merupakan hasil karya mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang dipimpin oleh Athiq Nazhifah dari prodi S1 Kimia, dan 4 anggota tim yaitu Hafizh Purnama Putra dari prodi S1 Ilmu Ekonomi, Safa Anafirizkita dari prodi S1 Ilmu Keluarga dan Konsumen, dan Abdul Afif Rahmatullah dari prodi S1 Ekonomi Sumberdaya Lingkungan, serta dosen pendamping Dr. Muhammad Findi Alexandi, S.E., M.Si. Inovasi ini dikembangkan dalam rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Tahun 2024.

Childream Coalesce Board Games merupakan sebuah media pembelajaran yang terinspirasi dari permainan ular tangga. Namun, permainan ini dikembangkan dengan komponen tambahan yang berfokus pada pengembangan karakter anak. Komponen tambahan ini berupa kartu pertanyaan dan tantangan yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini tidak hanya membuat belajar menjadi menyenangkan tetapi juga membantu anak memahami dan menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, motivasi belajar anak akan meningkat, karena mereka melihat relevansi dari pembelajaran terhadap pengalaman pribadi mereka.

Selain itu, permainan ini dilengkapi dengan dadu, buku panduan permainan, 6 pion karakter dengan ciri khas karakternya masing-masing yang dikemas dengan desain dan warna yang menarik perhatian dan antusiasme anak-anak. Penggunaan permainan ini cukup mudah seperti permainan ular tangga pada umumnya. Pemain yang mendapatkan angka ganjil akan mendapatkan kartu pertanyaan, pemain yang mendapatkan angka genap akan mendapatkan kartu tantangan, sedangkan pemain yang mendapatkan boom akan mundur satu langkah. Pertanyaan dan tantangan dari kartu yang didapatkan oleh pemain harus dijawab dan diselesaikan sebelum melanjutkan permainan. Pemain yang sampai pada garis finish itulah pemenangnya. Permainan ini sudah diterapkan dalam pelaksanaan PKM-PM CHILDREAM dan mendapatkan respon positif dari anak-anak yang bermain.
Salah satu anak mengungkapkan bahwa, “games ini seru banget kak, bisa menambah wawasan dan keberanian aku buat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangannya.” Anak lain pun mengungkapkan, “seru banget gamesnya kak, nanti kita main ini lagi ya kak, sampe aku jadi pemenang di games ini.”. Respon positif dari anak-anak yang mengikuti program kami menimbulkan semangat tim untuk terus menjalankan program hingga akhir.
Tim PKM-PM IPB University berharap program PKM-PM CHILDREAM dan salah satu media pembelajarannya yaitu Childream Coalesce Board Games dapat diadopsi oleh komunitas dan lembaga pendidikan lainnya sebagai alat bantu dalam pendidikan karakter. Dengan cara ini, diharapkan pendidikan karakter dapat ditanamkan sejak dini dan lebih efektif, melalui pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Semoga permainan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan karakter generasi masa depan. Program ini diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan multipihak untuk memperluas kebermanfaatan dan menciptakan platform pendidikan karakter yang interaktif dan inovatif bagi anak.
Perjalanan pelaksanaan program ini memang penuh tantangan, namun semangat dan kerja sama yang solid dari tim telah membuatnya berhasil mencapai tujuan.
Contact Us
Email : childream.ipb@gmail.com
Instagram : instagram.com/childream.ipb
WhatsApp: 082123160849