Aditya Muhammad Bintang dengan CEO BTN Bahas Strategi Kebijakan Bisnis Properti

oleh -81 Dilihat
oleh
(Dihadiri oleh para pejabat yaitu, di Kiri : Co-founder, Aditya Muhammad Bintang, lalu, tengah berbaju batik cokelat, Direktur Utama sebagai CEO PT. Bank BTN Persero yakni Nixon Napitupulu, lalu di kanan berbaju batik putih, Rektor ITS, Bambang Pramujati).

Radar Berita – Dalam agenda penandatangan kerjasama yang telah diselenggarakan membahas terkait kerjasama strategis dalam pengembangan bisnis perbankan.

Dalam forum penting tersebut turut hadir para pejabat tinggi diantaranya yaitu Direktur Utama PT Bank BTN sebagai CEO yakni Nixon Napitupulu beserta jajaran, lalu Rektor ITS, Bambang Pramudjati beserta jajaran kemudian Aditya Muhammad Bintang.

Jasa Penerbitan Buku ISBN

Pada forum ini berlangsung perjanjian kerjasama produk dan layanan jasa perbankan. Penandatanganan kerjasama ini akan memperkuat hubungan dan koneksi antar pihak serta mendukung dalam pengembangan bisnis.

Dalam agenda forum tersebut, Direktur Utama PT BTN, Nixon Napitupulu menjelaskan bahwa dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik ini dapat mendukung pengembangan bisnis terutama di sektor perbankan dan properti.

Rektor ITS, Bambang Pramujati juga menambahkan bahwa di era zaman sekarang ini metode pembayaran sudah canggih dengan transfer.

“Kerja sama dengan BTN sangat membantu kami, terlebih lagi di era sekarang ini, pembayaran tidak lagi hanya melalui transfer tapi juga bisa melalui sistem lainnya seperti yang dimiliki perbankan seperti BTN,” pungkas Rektor ITS, Bambang Pramujati.

Dalam forum tersebut pula dibahas terkait inovasi dan strategi bisnis layanan PT BTN ke depan bagaimana. Nixon mengungkapkan bahwa BTN akan terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.

Aditya Muhammad Bintang yang juga turut menghadiri forum tersebut memberikan perspektifnya mengenai strategi bisnis BTN ke depan dalam menghadapi rintangan ataupun halangan dan langkah upaya BTN dalam mengantisipasinya.

Pada forum penting tersebut juga dibahas terkait mekanisme pembiayaan KPR yang merupakan fokus PT BTN di sektor properti. Menurut Nixon, 75,89% pembelian rumah menggunakan KPR, 17,24% menggunakan tunai bertahap, dan 6,87% menggunakan tunai.

Joki Tugas

Nixon juga menyoroti pentingnya sektor perumahan bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah memberikan insentif untuk sektor perumahan, mendorong permintaan rumah pada triwulan I/2024.

“KPR nasional hingga triwulan I/2024 tumbuh mencapai 12,4%, mempertahankan pertumbuhan dua digit sejak triwulan II/2023,” pungkasnya.

Dengan demikian, BTN sebagai salah satu bank ternama di tanah air terus memberikan inovasi terbaik untuk masyarakat serta mengikuti perkembangan zaman.

Sumber : dok.liputan berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.