Radar Berita – Resep Kaldu Sapi untuk MPASI Bayi lengkap dengan Manfaat dan Cara Buatnya.
Makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi momen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam makanan bayi yang baru memulai MPASI, tidak disarankan untuk menambahkan penyedap rasa, gula, maupun garam.
Sebagai solusinya, perasa tersebut bisa diganti dengan penyedap alami seperti kaldu, salah satunya adalah kaldu sapi.
Nah, kamu bisa loh membuatnya sendiri di rumah. Namun, sebelum mengolahnya, mari kita ketahui dulu apa saja manfaatnya berikut ini:
1. Memperkuat Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Kaldu kaya akan nutrisi, kalsium, dan magnesium yang mudah dicerna dan berasimilasi, yang penting untuk tulang dan gigi bayi agar lebih kuat dan sehat.
Dalam periode pertumbuhan yang kritis ini, memastikan asupan nutrisi yang tepat adalah hal yang sangat penting.
2. Membantu Membangun Jaringan Ikat dan Persendian
Kaldu mengandung glukosamin dan kondroitin, yang merupakan dua nutrisi terpenting untuk perawatan persendian dan akan membantu dalam perkembangan sendi bayi.
Selain itu, kaldu juga merupakan sumber nutrisi dan kolagen, yang merupakan kunci dalam membangun dan mendukung jaringan ikat.
Nutrisi tersebut juga dapat membantu membangun tulang rawan dan tulang yang sehat, memastikan bahwa perkembangan fisik bayi berjalan dengan optimal.
3. Mengurangi Risiko Alergi
Manfaat luar biasa dari kolagen yang terdapat dalam kaldu adalah kemampuannya untuk memperkuat lapisan usus, yang sangat mengurangi risiko alergi dan kepekaan terhadap makanan.
Dalam masa pertumbuhannya, bayi memerlukan perlindungan ekstra terhadap potensi alergen sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan nyaman.
4. Mendukung Imunitas dan Pencernaan
Kaldu sangat kaya akan asam amino, khususnya prolin dan glisin. Asam amino spesifik dalam kaldu inilah yang dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pencernaan bayimu.
Dalam fase awal kehidupan, sistem kekebalan bayi masih dalam tahap perkembangan, dan kaldu sapi dapat memberikan dukungan yang diperlukan.
5. Memenuhi Kebutuhan Protein
Asupan protein yang kurang baik, dapat menyebabkan sejumlah tantangan kesehatan fisik dan mental. Kaldu sapi membantu memastikan bahwa bayi kamu mendapatkan protein yang cukup setiap harinya.
Protein merupakan “bahan bangunan” bagi tubuh bayi yang berkembang, sehingga kecukupan asupan protein penting untuk perkembangan mereka.
6. Diperkaya dengan Vitamin, Mineral, dan Antioksidan
Asupan vitamin dan mineral yang tidak optimal, dapat menyebabkan atau memperburuk kesehatan fisik maupun mental bayi.
Magnesium sangat penting untuk bayi karena ini dapat mempengaruhi suasana hati, perhatian, dan gejala tidur agar bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik.
Kaldu sapi menjadi sumber nutrisi penting yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
7. Meminimalisir Peradangan
Penelitian terus menyoroti hubungan antara peradangan dalam tubuh dan berbagai aspek fungsi otak.
Peradangan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental termasuk depresi, gangguan spektrum autisme, dan gangguan kejang.
Kaldu sapi adalah olahan sederhana yang mengandung zat antiinflamasi alami, yang dapat mendukung pengurangan gejala yang berhubungan dengan peradangan di otak.
Masa pertumbuhan dan perkembangan bayi adalah momen kritis dalam membentuk kesehatan mental dan fisik mereka.
Peraltan yang Dibutuhkan untuk Membuat Kaldu Sapi
Untuk memasak kaldu sapi, kamu bisa menggunakan panci biasa atau slow cooker. Namun, untuk lebih menghemat waktu, disarankan untuk menggunakan presto.
Selain itu, siapkan pula kain tipis dan saringan untuk menyaring kaldu, jangan lupa pula mangkuk besar untuk menampung kaldu yang disaring.
Mempersiapkan peralatan yang tepat akan membantu memudahkan proses pengolahan kaldu sapi ini.
Agar lebih tahan lama, gunakan stoples kaca untuk menyimpan kaldu di dalam lemari es.
Sedangkan untuk kaldu beku, kamu bisa memanfaatkan cetakan es batu, lalu simpan es kaldu di dalam kantong khusus. Kaldu dapat bertahan di dalam lemari es selama 3-4 hari.
Menyimpan kaldu sapi dengan benar akan memastikan Anda memiliki pasokan kaldu yang siap digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Resep Kaldu Sapi untuk MPASI
Bahan-bahan:
1/2 kg daging sapi/tulang/iga
1/2 siung bawang merah bombai (iris tebal)
1 liter air matang
2 siung bawang putih (geprek)
2 siung bawang merah (geprek)
3 lembar daun salam (remas)
Jahe 2 cm (geprek)
Daun bawang 1 batang (iris tebal)
Seledri 2 batang (iris kasar)
Wortel 1 buah (iris bulat)
Tomat 1 buah (potong menjadi empat bagian)
Cara mengolah:
1. Siapkan semua bahan-bahan yang telah disebutkan di atas.
2. Kemudian bersihkan dan iris daging. Lalu geprek bawang merah, bawang putih, dan jahe.
3. Didihkan air, masukkan daging, iga, atau tulang yang sudah siap bersama dengan bahan-bahan yang sudah digeprek. Tunggu sampai mendidih.
4. Setelah air mendidih, masukkan wortel.
5. Sambil menunggu, potong-potong dan iris bahan yang tersisa (bawang bombai, tomat, daun bawang, dan seledri), setelah itu remas daun salam.
6. Apabila air rebusan kaldu tersisa 3/4, buang lemak yang mengembang pada permukaan air (jika ada), lalu masukkan bawang bombai, tomat, daun bawang, seledri, dan daun salam.
Jangan lupa diaduk sampai rata, lalu tunggu hingga 10-15 menit. Selanjutnya, matikan api dan dinginkan rebusan kaldu.
7. Setelah dingin, saring air kaldu kemudian masukkan cetakan es batu.
8. Beri label yang berisi jenis kaldu dan tanggal pembuatannya.
9. Simpan dalam freezer.
Melalui resep dan penjelasan di atas, Bunda kini memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai manfaat kaldu sapi untuk MPASI dan bagaimana cara membuatnya dengan mudah.
Menyediakan makanan berkualitas dan bergizi bagi bayi Anda adalah investasi terbaik untuk masa depan mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam perjalanan MPASI buah hati Anda!