Radar Berita – Kosa kata dalam bahasa Arab memiliki beragam variasi yang begitu luas, sehingga mengakibatkan kemungkinan makna yang terefleksikan dalam kata-kata itu dapat berubah, bahkan dalam kalimat seperti “Arti Wa Iyyaki Wa Iyyaka Wa Iyyakum.”
Bagi mereka yang baru memulai perjalanan belajar kosa kata bahasa Arab, tentu diperlukan semangat yang tinggi dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai perbedaan dalam ejaan atau pengucapan kata-kata yang hampir serupa, tetapi memiliki makna yang berbeda.
Untuk memahami dengan lebih mendalam tentang ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab, diperlukan pemanfaatan berbagai buku panduan yang dapat memandu, seperti Kitab Nahwu dan Shorof.
Jika kedua kitab tersebut dapat dipahami, maka kemampuan dalam membaca dan memahami kalimat dalam bahasa Arab dapat dengan mudah dikuasai, karena keduanya merupakan kunci utama dalam menguasai bahasa ini.
Penjelasan Makna dari Kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum
Kalimat-kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum sering ditemui dalam berbagai platform media sosial saat percakapan menggunakan bahasa Arab.
Biasanya, ungkapan ini digunakan dalam konteks mendengar kalimat “Jazakallah Khairan,” yang memiliki arti “Semoga Allah Membalasmu Dengan Kebaikan.”
Untuk menjelaskan beberapa kalimat dalam bahasa Arab yang memiliki pengucapan yang hampir mirip, namun memiliki tujuan dan makna yang berbeda, kita dapat menggunakan buku panduan Shorof agar lebih mudah memahami dhomir (kata ganti) yang dimaksud.
Namun, untuk kalimat-kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum, kita dapat melihat penjelasannya sebagai berikut.
Wa Iyyaki
Kalimat Wa Iyyaki memiliki arti “Dan kepadamu juga.” Di sini, terdapat huruf dhomir “KI” yang mengacu pada lawan bicara perempuan.
Maksudnya adalah ketika kamu berbicara dengan lawan bicara perempuan setelah memberikan suatu kebaikan kepada mereka. Jika perempuan tersebut mengucapkan “Jazakallah Khairan,” kamu bisa merespons dengan ungkapan “Wa Iyyaki.”
Wa Iyyaka
Arti dari kalimat Wa Iyyaka adalah “Dan kepadamu juga.” Kalimat ini ditujukan untuk lawan bicara laki-laki. Hal ini terlihat dari adanya huruf dhomir “Ka” yang menunjukkan bahwa lawan bicara adalah seorang pria.
Maksud dari penjelasan di atas adalah ketika kamu berbicara dengan seorang lelaki dan membantunya dalam mengatasi kesulitan. Jika lelaki tersebut mengucapkan “Jazakallah Khairan,” kamu dapat merespon dengan ungkapan “Wa Iyyaka.”
Wa Iyyakum
Kalimat Wa Iyyakum memiliki arti yang hampir sama, namun terdapat sedikit perbedaan, yaitu “Dan kepada kalian juga.”
Ungkapan ini digunakan ketika berbicara dengan sekelompok orang yang jumlahnya minimal tiga orang atau lebih. Jenis kelamin dalam kelompok tersebut tidak menjadi masalah, baik itu terdiri dari laki-laki atau perempuan.
Sebagai contoh, jika kamu telah membantu sekelompok orang dan mereka yang mendapat bantuan mengucapkan “Jazakallah Khairan,” kamu dapat memberikan doa kembali atau ucapan yang baik dengan mengatakan “Wa Iyyakum.”
Perlukah Mengucapkan Kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum?
Setelah memahami penjelasan di atas, sudah jelas bahwa mengucapkan kalimat-kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum sangat dianjurkan.
Bahkan, kalimat-kalimat ini dapat memberikan kesan saling penghargaan dan kasih sayang di antara sesama, serta menjadi salah satu cara untuk saling mendoakan.
Hal ini sejalan dengan ajaran Rosulullah SAW terkait pentingnya saling mendoakan di antara sesama umat Islam, yang bertujuan untuk mempererat ikatan kasih sayang di antara mereka.
Lebih lanjut, berikut adalah beberapa hadis dari Rosulullah yang menekankan pentingnya saling mendoakan di antara umat Muslim:
Rosulullah SAW bersabda:
“Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.’” (HR. Muslim)
Hadis lainnya yang berhubungan dengan mendoakan sesama Muslim:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama Muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa yang dikabulkan. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat yang diutus itu akan mengucapkan, ‘Amin, dan kebaikan yang sama juga bagimu.’”
Dengan demikian, pemahaman atas arti dari kalimat Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, dapat membantu kita dalam mengucapkannya dengan tepat dan penuh pengertian.