Radar Berita – Syafakallah atau Syafakillah Untuk Siapa? dapatkan arti dan jawabannya dalam artikel ini.
Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan salah satu anjuran yang diajarkan oleh Rosulullah dalam ajaran Islam.
Salah satu bentuk doa yang dianjurkan adalah mengucapkan “Syafakallah” untuk mengharapkan kesembuhan bagi orang yang sedang sakit, khususnya laki-laki.
Namun, seringkali terdapat kebingungan dalam mendoakan orang sakit dengan berbagai variasi seperti “Syafakillah,” “Syafahullah,” “Syafahumullah,” dan “Syafahunnallah.”
Penting untuk memahami makna dan konteks dari setiap kalimat doa agar niat dan doa yang dipanjatkan sesuai dengan keadaan orang yang sedang sakit.
Dalam penjelasan di atas, kami menyajikan beberapa variasi doa beserta penjelasan maknanya:
1. Syafakallah atau Syafakillah (شفاك الله)
Syafakallah berarti “Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepadamu” dan sangat tepat digunakan untuk mendoakan laki-laki yang sedang sakit.
Namun, perlu diingat bahwa tidak tepat jika doa ini diucapkan untuk perempuan yang sakit, karena menunjukkan arti laki-laki.
2. Syafakumullah (شفاكم الله)
Syafakumullah berarti “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (laki-laki)” dan tepatnya digunakan untuk mendoakan dua orang lelaki yang sedang sakit.
Doa ini tidak cocok jika hanya satu orang yang sakit atau jika ada wanita yang sakit.
3. Syafahullah (شفاه الله)
Syafahullah memiliki arti “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (untuk laki-laki)” dan digunakan untuk mendoakan teman atau kerabat lelaki yang sedang sakit, tetapi tidak dapat dijenguk.
Doa ini tepat untuk menyampaikan harapan kesembuhan dari jauh.
4. Syafahallah (شفاها الله)
Kalimat ini berarti “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (bagi wanita)” dan ditujukan untuk wanita yang berada jauh dari kita.
Jika kamu tidak bisa menjenguk saudara wanitamu yang sedang sakit karena beberapa kendala, kamu tetap bisa mendoakannya dari jauh dengan mengucapkan “Syafahallah.”
5. Syafahumullah (شفاهم الله)
Syafahumullah memiliki arti “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka” dan digunakan untuk mendoakan beberapa orang laki-laki yang sedang sakit, misalnya jika kamu menjenguk beberapa teman laki-laki yang sakit di tempat pengobatan.
Mendoakan dan menjenguk orang yang sedang sakit memiliki nilai yang sangat dihargai dalam Islam.
Dalam hadits-hadits yang disampaikan oleh Rosulullah SAW, dijelaskan bahwa orang yang menjenguk orang sakit akan mendapatkan pahala seperti berjalan di taman surga.
Bahkan, dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa seorang yang menjenguk orang sakit akan mendapatkan kehadiran tujuh puluh malaikat yang memintakan ampun untuknya.
Selain doa, ada beberapa adab lain yang perlu diikuti saat menjenguk orang sakit menurut ajaran Islam:
1. Membawa Buah Tangan: Membawa buah tangan atau hadiah kecil sebagai penghibur bagi orang yang sedang sakit adalah salah satu bentuk penghormatan.
2. Menjaga Aurat: Penting untuk menjaga aurat saat menjenguk orang sakit agar kehormatan mereka tetap terjaga.
3. Memberikan Semangat: Memberikan semangat dan harapan setelah sembuh adalah salah satu cara untuk mendukung orang yang sedang sakit.
Menjenguk orang yang sedang sakit bukan hanya berarti memberikan dukungan fisik, tetapi juga dukungan emosional dan spiritual.
Melalui doa dan kehadiran kita, kita dapat memberikan kekuatan dan kenyamanan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Semoga dengan adab yang benar dan doa yang tulus, kita bisa menjadi teman yang baik bagi mereka yang sedang sakit dan merawat hati serta tubuh mereka hingga kesembuhan mereka tiba. Wallahu A’lam.
